Thursday, 19 May 2022

RASA LAPAR MEMBENTUK SIFAT POSITIF

  
Lapar membentuk sifat positif, ubat penyakit dan juga memperkasakan sifat rendah hati. Kesombongan yang merupakan puncak kedurhakaan dan kelalaian akan lenyap, kerana nafsu tidak dapat dikendalikan kecuali dengan menahan lapar. 
 
Manusia tidak dapat melihat kemuliaan dan kehebatan Penciptanya selama dia tidak melihat aib dan nafsunya sendiri. Seseorang hendaklah sering menahan lapar agar dapat mengabdikan diri kepada Allah dengan penuh kesungguhan. 
 
lnilah sebabnya ketika Allah SWT menawarkan kepada Rasulullah SAW untuk menjadikan bukit di Makkah menjadi emas, maka Rasulullah SAW berkata, "Tidak, aku ingin makan sehari dan lapar pada hari berikutnya, agar pada hari aku mengalami lapar, maka aku dapat bersabar dan meminta kepadaMu dengan merendahkan diriku di hadapan-Mu. Dan ketika aku makan, maka aku dapat bersyukur kepada-Mu.". 
 
Seterusnya lapar mendatangkan sifat tidak melupakan orang lain yang terkena musibah, kesusahan, atau kelaparan. Orang yang makan kenyang, sedikit pun tidak dapat merasakan atau membayangkan apa yang dialami oleh orang-orang miskin yang kelaparan. 
 
Nabi Yusuf  pernah ditanya, "Khazanah bumi ada di dalam genggaman engkau, tetapi mengapa engkau masih menahan lapar?". Beliau menjawab, "Aku takut jika perutku kenyang, lalu aku melupakan orang-orang yang lapar.". 
 
Seseorang yang lapar dan haus akan merasakan semakin tertanam dalam fikirannya tentang lapar dan haus pada hari Kiamat. Maka, perasaan itu mendatangkan rasa takut kepada azab Allah SWT. 
 
Mudah mengingat hari yang pada hari itu para penghuni neraka akan merasakan kelaparan yang sangat dahsyat, lalu mereka diberi makanan (buah yang penuh duri dan pahit yang akan tersangkut dl kerongkongan mereka, dan mereka akan diberi minum darah dan nanah dari luka-luka para penghuni neraka. 
 
Orang berlapar selamat dari perbuatan dosa, sebab perut yang kenyang merupakan induknya syahwat, sedangkan lapar dapat menghancurkan segala jenis syahwat. Orang yang dikuasai nafsunya adalah orang yang malang. 
 
Kuda yang liar dan sukar dijinakkan hanya dapat dikendalikan jika ia dibuat lapar. Jika ia banyak makan dan minum, ia akan menjadi liar, demikian juga halnya dengan nafsu.

No comments:

Post a Comment