Monday 5 April 2021

PERLU MINTA MAAF TIDAK KIRA MASA

 
Meminta atau memohon maaf itu amalan mulia dan perlu diamalkan selalu. Ia tidak terhad hanya apabila tiba Ramadan atau Aidilfitri semata-mata. Apabila kita menyedari telah melakukan dosa atau kesalahan dengan orang lain, maka kita perlu segera memohon maaf.  
 
Memohon maaf adalah ciri-ciri orang mukmin sejati. Allah SWT berfirman yang bermaksud: “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang maruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. (Surah Al-A'raf: 199) 
 
Dalam ayat lain pula Allah SWT berfirman bermaksud: “Maka maafkanlah dengan cara yang baik. (Surah Al-Hijr, ayat 85) 
 
Ayat 134 dalam surah Ali Imran pula bermaksud: “Orang-orang yang menafkahkan, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” 
 
Dalam ayat lain pula Allah SWT berfirman yang bermaksud: “Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan. (Surah Asy-Syura, ayat 43) 
 
Sesungguhnya, meminta maaf dan memaafkan seseorang dapat dilakukan bila-bila saja, dan tidak ada tuntunan syariat harus dikumpulkan dulu dan menunggu sampai menjelang bulan Ramadan.   
 
Memang tidak salah kita jadikan ketibaan Ramadan atau sempena hari-hari tertentu sebagai motivasi dan dorongan untuk bermaaf-maafan. Pun janganlah kita anggap perkara itu disandarkan kepada sesuatu hadis yang sebenarnya hadis palsu.  
 
Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:“Sesungguhnya berdusta ke atasku (menggunakan namaku) bukanlah seperti berdusta ke atas orang lain (menggunakan nama orang lain). Sesiapa yang berdusta ke atasku dengan sengaja, maka siaplah tempat duduknya dalam neraka” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim).

No comments:

Post a Comment